BAB 2
MEMAHAMI LINGKUNGAN BISNIS
I.
Batasan
Lingkungan Organisasi
A.
Batas-Batas Dan Lingkungan
Organisasi
Lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan yang
berada diluar organisasi tersebut dan berpotensi mempengaruhi kinerja
organisasi.
Lingkungan Khusus dan Lingkungan Umum
Lingkungan khusus adalah bagian lingkungan yang
secara langsung relevan dengan pencapaian sasaran sasaran organisasi tersebut.Komponen-komponen
lingkungan khusus :
ü Pemasok
ü
Pelanggan
ü
Pesaing
ü
Badan-badan
pemerintahan
ü Kelompok-kelompok penekan
masyarakat
Lingkungan umum mencakup kekuatan-kekuatan yang
mempunyai potensi untuk mempengaruhi organsasi tersebut tetapi yang relevansinya
tidak terlampau jelas.Faktor faktor dalam lingkungan umum mencakup :
ü Faktor ekonomi
ü
Faktor
politik
ü
Faktor
sosial
ü
Faktor
global
ü
Faktor
tehnologi
B. Batas-batas Organisasi
Batas-batas
organisasi adalah batas yang memisahkan organisasi darilingkungannya. Tetapi
walaupun relative mudah diidentifikasi, batas-batas itu menjadi semakin rumit
dansulit untuk ditunjukkan. Perhatikan kasus sederhana pedagang makanan
lingkungan kecil yang mencakup wilayah pelanggan eceran, gudang penyimpanan,
dan kantor manajer/pemilik. Bagaimana pun juga,batas-batas took bertepatan
dengan struktur fisiknya : bila anda berjalan melalui pintu, anda melintasi batas
masuk bisnis, dan ketika anda kembali ke trotoar, anda melintasi kembali ke
lingkungan.
II.
Lingkungan Multi-Organisasi
A.
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi merujuk pada kondisi system ekonomi di tempat organisasi
tertentuberoperasi. Operasi Mcdonald AS, misalnya, (saat buku ini ditulis)
berlangsung di lingkungan ekonomiyang bercirikan oleh pertumbuhan yang lemah,
pengangguran yang sedang, dan inflasi rendah. Factorekonomi semacam itu sering
mempengaruhi bisnis melalui berbagai cara. Pengangguran tingkat sedang, berarti
bahwa kebanyakan orang bisa makan di luar, tetapi juga berarti bahwa McDonald’s
harus membayar upah lebih tinggi untuk menarik karyawan.
Inflasi rendah berarti bahwa McDonald’s membayar harga
yang relative konstan untuk pasokannya, namun juga berarti bahwa McDonald’s
dibatasi untuk tidak menaikkan harga yang ditagih dari konsumen.Kondisi ekonomi
juga penting bagi organisasi non-bisnis. Bila ekonomi lemah, dana
untuk universitas negeri bisa turun, dan organisasi amal seperti pasukan
penyelamat diminta untuk memberikan bantuan lebih besar pada saat yang sama
ketika kontribusi pendapatan mereka turun. Rumah sakit dipengaruhi oleh
ketersediaan dana dari pemerintah dan jumlah pasien berpendapatan rendah yang
harus mereka rawat cuma-cuma.
Mengingat pentingnya lingkungan ekonomi, kita akan cermat memeriksa kedua
tujuan utama darisystem ekonomi AS : pertumbuhan ekonomi dan stabilitas
ekonomi. Kita mulai dengan berfokus pada alatyang kita gunakan untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi, termasuk jumlah output, standar
hidup, produk domestic bruto, dan produktivitas. Kemudian kita membahas
ancaman utama stabilitas ekonomi, yakni inflasi dan pengangguran. Bagian ini
ditutup dengan membahas upaya pemerintah mengelola ekonomi AS dengan maksud
untuk memenuhi tujuan ekonomi nasional.
Pertumbuhan Ekonomi
Jumlah Output dan Standar Hidup kita dapat
menerapkan konsep yang sama pada system ekonomiAS, namun penghitungannya jauh
lebih rumit. Selanjutnya pertanyaan fundamental adalah bagaimana kita mengetahui
apakah system ekonomi itu bertumbuh atau tidak ? para pakar menyebut pola pikir
naik turun jangka pendek (atau, lebih baik, ekspansi dan kontraksi) dalam
ekonomi sebagai siklus bisnis. Ukuran
utama dari pertumbuhan dalam siklus bisnis adalah jumlah output : jumlah
total barang dan jasa yang diproduksi oleh system ekonomi selama satu periode
tertentu.
Tingkat Pertumbuhan Real
GDP dan GNP biasanya berbeda sekitar kurang dari 1 persen, tetapi GDP merupakan
metode yang paling banyak di gemari dalam menghitung pendapatan dan output
nasional.Berdasarkan tanggapan ini, marilah kita perhatikan kolom tengah table
2.1. di sini kita menemukan bahwa tingkat pertumbuhan nyata GDP AS angka
pertumbuhan GDP disesuaikan dengan inflasiperubahan dalam nilai mata uang
Negara tersebut adalah 4,1 persen. Apakah angka itu bagus ? ingatlahbahwa
pertumbuhan tergantung pada kenaikan output pada tingkat yang lebih cepat dari
populasi. Angkapertumbuhan populasi AS adalah 0,91 persen. Oleh karena itu
angka pertumbuhan real dari systemekonomi AS, tampaknya cukup sehat, dan
standar hidupnya seharusnya meningkat.
GDP Riil
Berarti bahwa GDP yang telah disesuaikan. Untuk memahami mengapa
penyesuaian itu perlu, andaikan bahwa pizza adalah satu-satunya produk di
sebuah ekonomi hipotetis. Pada tahun 2001, pizza harganya $10; tahun
berikutnya, sepotong pizza harganya $11. Dalam kedua tahun itu, tepatnya,
1000pizza diproduksi. Pada tahun 2001,”GDP”
lokal adalah $10.000 ($10× 10.000); pada
tahun 2002,”GDP” lokal adalah $11.000($11×10.000). apakah ada
pertumbuhan ekonomi ? tidak. Karena dalam kedua tahunitu diproduksi 1000 pizza,
jumlah outputnya tetap sama. Masalahnya adalah jangan sampai disalah-arahkan
supaya timbul keyakinan bahwa perekonomiannya sudah lebih baik. Jika tidak di
sesuaikan, GDP local untuk tahun 2000 adalah GDP
nominal : GDP yang diukur dalam dolar sekarang atau dengan semua komponen
yang dinilai dengan harga sekarang.
Keseimbangan daya beli memberi kita
banyak gagasan yang lebih baik tentang apa yang sesungguhnyadapat dibeli orang
dengan sumber keuangan yang dialokasikan pada mereka oleh system
ekonomimasing-masing.
Neraca perdagangan adalah nilai ekonomis semua produk yang diekspor sebuah
Negara dikurangi nilaiekonomi, produk yang diimpor. Prinsipnya cukup sederhana
:
·
Neraca perdagangan itu positif bila ekspor sebuah
Negara (menjual ke Negara lain) lebih besardari impornya (membeli dari Negara
lain).
·
Neraca perdagangan itu negatif bila impor sebuah
Negara lebih besar dari ekspor.
Hutang nasional adalah jumlah yang harus dibayar pemerintah kepada
kreditornya. Bagaimana hutangnasional ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ?
walaupun pajak adalah cara yang paling jelas bagipemerintah untuk mendapatkan
uang, pemerintah juga menjual surat hutang (bonds).
Stabilitas ekonomi tujuan utama
dari suatu system ekonomi adalah stabilitas: kondisi di mana jumlahuang yang
tersedia dalam system ekonomi dan kuantitas barang dan jasa yang diproduksi
didalamnyatumbuh kira-kira pada tingkat yang sama. Faktor-faktor yang menggangu
stabilitas yakni, inflansi dan pengangguran.
Inflasi terjadi bila kenaikan harga yang meluas di seluruh system ekonomi.
Inflasi terjadi jika jumlahuang yang disuntikkan ke dalam sebuah perekonomian
melampaui kenaikan dalam output actual.
Mengukur Inflasi : CPI kita dapat mengukur inflasi dengan mengukur kenaikan
harga. Untuk melakukan itu, kita bisa berpaling ke indeks harga seperti indeks harga konsumen (CPI: consumer priceindex):
ukuran dari harga produk-produk tertentu yang di beli oleh konsumen yang hidup
di wilayahperkotaan. Pengangguran adalah tingkat tidak adanya pekerjaan bagi
orang yang secara aktif mencari pekerjaaandalam suatu perekonomian.
Resesi dan Depresi
Resesi dapat didefinisikan sebagai periode merosotnya jumlah output,
seperti yang diukur oleh GDP riil. Resesi yang lama dan berlarut-larut itulah
yang disebut sebagai depresi.
Mengelola Perekonomian AS
Pemerintah AS berusaha mengelola system perekonomiannya melalui dua
perangkat kebijakan fiskal dan moneter. Pemerintah mengelola pengumpulan dan
pengeluaran pendapatannya melalui kebijakan
fiscal.
Kenaikan pajak dapat berfungsi sebagai kebijakan fiscal, bukan hanya untuk
menaikan pendapatan melainkan untuk mengelola perekonomian juga. Kebijakan moneter berfokus pada
pengendalian ukuran penawaran (supply) uang Negara. Pemerintah dapat
mempengaruhi kemampuan dan keinginan bank diseluruh Negara untuk meminjamkan
uang. Pemerintah dapat juga mempengaruhi penawaran uang denganmenyarankan naik
turunnya suku bunga.
Perekonomian Global dalam Abad ke-21 Tiga kekuatan
utama yang mengarahkan perekonomian pada decade berikutnya:
1.
Revolusi informasi akan terus berlanjut meningkatkan
produktivitas di seluruh sektor perekonomian, terutama diindustri yang
bergantung pada informasi seperti keuangan, media,serta perdagangan grosir dan
eceran.
2.
Penemuan terobosan teknologi baru pada bidang-bidang
seperti bioteknologi akan menciptakanindustri yang sama sekali baru.
3.
Peningkatan globalisasi akan mencipatkan pasar yang
jauh lebih besar, selain itu juga membantuperkembangan persaingan yang lebih
ketat antar perusahaan global; sebagai hasilnya, perusahaanharus lebih fokus
pada inovasi dan penghematan biaya.
B.
Lingkungan Teknologi
Teknologi
umumnya mencakup semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi
konstituen mereka. Teknologi mencakup pengetahuan manusia, metode kerja,
peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi. Serta berbagai system
pengolahan yang digunakan untuk menjalankankegiatam bisnis.
Teknologi Produk dan Jasa
Teknologi barang dan jasa adalah teknologi yang digunakan untuk menciptakan
produk baik barang fisik maupun jasa bagi pelanggan. Walaupun banyak
orang mengasosiasikan teknologi dengan manufaktoring,teknologi juga merupakan
kekuatan yang signifikan dalam sector jasa. Teknologi adalah basis persaingan
bagi beberapa perusahaan. Khususnya perusahaan-perusahaan yang bertujuan
menjadi pemimpin dalam industri mereka. misalnya, mungkin memusatkan upayanya
untuk menjadi produserberbiaya rendah atau selalu memiliki produk-produk yang
paling maju secara teknologis di pasar. Tetapi karena langkah perkembangan baru
yang cepat, membuat posisi kepemimpinan yang didasarkan pada teknologi semakin
menantang. Tantangan lain adalah memenuhi permintaan yang konstan
untuk menurunkan waktu siklus-waktu dari awal hingga akhir yang diperlukan
perusahaan untuk memenuhibeberapa kegiatan atau fungsi pemulihan.
Teknologi
Proses Bisnis
Walaupun tidak begitu banyak digunakan untuk menciptakan berbagai macam
produk, teknologiproses bisnis banyak digunakan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan di bidang operasi internal (seperti akuntansi, pengelolaan arus
informasi, penciptaan laporan kegiatan, dan lain-lain).
Merencanakan Sumber Daya Perusahaan satu inovasi teknologi bisnis terbaru
yang mendapatperhatian kusus adalah perencanaan sumber daya perusahaan atau ERP
(enterprise resource planning): system informasi skala besar untuk
mengorganisasikan dan mengelola proses perusahaan ditingkat lini produk,
departemen, dan lokasi geografis. Proses diseluruh perusahaan seperti
manajemenbahan baku, perencanaan produksi, manajemen pemasaran, laporan
keuangan semua dapat dikelola oleh ERP
C.
Lingkungan Hukum-Politik
Lingkungan
hukum-politik mencerminkan hubungan antara dunia bisnis dan pemerintah,biasanya
dalam bentuk peraturan bisnis pemerintah. Itu penting karena beberapa alasan.
Pertama, sistemhukum menetapkan hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan
oleh organisasi. Walaupun AmerikaSerikat pada dasarnya menganut perekonomian
pasar bebas, ia masih memilki regulasi utama untuk kegiatan bisnis. Sentiment
pro-atau anti-bisnis dalam pemerintah dapat mempengaruhi kegiatan bisnis
lebihlanjut. Selama periode sentiment probisnis, perusahaan merasa labih mudah
bersaing dan tidak terlalu memperhatikan isu-isu antitrust. Dipihak lain,
selama periode sentiment anti bisnis, perusahaan merasakegiatan persaingan
mereka lebih dibatasi.
D.
Lingkungan Sosial-Budaya
Lingkungan social-budaya termasuk kebiasaan, adat istiadat, nilai dan
karakteristik demografis dari masyarakat di tempat organisasi tertantu
beroperasi. Proses social-budaya menentukan barang dan jasa dan juga
standar perilaku bisnis yang kemungkinan dinilai dan diterima masyarakat.
Perilaku Bisnis yang Bertanggung
Jawab dan Sesuai dengan Etika
Satu unsur yang sangat penting dari lingkungan sosio-budaya adalah praktik
perilaku etika dantanggung jawab sosial. Isu utama dewasa ini berkisar pada
fakta bahwa perubahan yang cepat dalamhubungan bisnis, struktur organisasi, dan
arus keuangan, telah menimbulkan kesulitan dalam menjagaagar posisi keuangan
perusahaan tetap berada pada rel yang benar.
III.
Tantangan dan Peluang yang
Muncul di Lingkungan Bisnis
Selain dimensi umum dari lingkungan yang sudah kita bahas, ada sejumlah
tantangan yang sedang bermunculan dalam lingkungan bisnis dewasa ini. Dalam
bagian ini, kita akan membahas beberapa dari inovasi paling penting dalam cara
perusahaan menanggapinya, termasuk outsourcing, pemasaran gaya virus, dan manajemen
proses bisnis.
Outsourcing
adalah strategi
membayar pemasok dan distributor untuk melaksanakan proses bisnis tertentu atau
menyediakan bahan atau jasa yang dibutuhkan. Outsourcing semakin menjadi
strategi yang populer karena membantu perusahaan berfokus pada kegiatan inti
mereka dan mencegah untuk terperosok ke dalam kegiatan-kegiatan sekunder.
Outsourcing versus Intergrasi Vertikal
Outsourcing juga merupakan alasan mengapa integrasi vertical tidak lagi populer
seperti dulu. Banyak perusahaan yang pernah memiliki lini pasokan bahan mentah sendiri
telah berubah pikiran dan kemudian melakukan outsourcing. Walaupun memiliki
pemasok menjamin pasokan yang pasti dari bahan-bahan baku nantinya,
kepemilikan itu juga berarti belajar untuk mengelola bisnis
pemasok yang biasanya agak berbeda dari bisnis pemilik. Terlalu sering,
akhirnya pemilik mengorbankan terlalu banyak sumber daya untuk bisnis pasokan
dan terlalu sedikit sumbar daya untuk kompetensi intinya.
Pemasokan Gaya Virus
menggabungkan teknologi dengan metode pemasaran biasanya menghasilkan cara
baru untuk menarik pelanggan. Pemasaran gaya virus disebut demikian karena ia
menggunakanomongan dari mulut ke mulut yang menyebarkan informasi seperti virus
dari pelanggan ke pelanggan,mengandalkan jangkauan dari internet untuk
menggantikan komunikasi tatap muka. Pemasaran gaya virus dapat mempercepat
kesadaran pelanggan dan memperluas jangkauan dibandingkan dengan media tradisional
dan dengan biaya yang lebih rendah. Pemasaran model ini bisa berfungsi karena
dua alasan. Pertama, orang mengandalkan internet untuk informasi yang
seharusnya didapatkan dari surat kabar,majalah, dan televise. Akan tetapi, yang
sama pentingnya adalah unsur interaktif: pelanggan menjadipeserta dalam proses
penyebaran omongan dengan melanjutkan informasi ke pengguna internet lainnya.
Manajemen Proses Bisnis
Proses adalah kegiatan apa saja yang menambah nilai pada suatu input, mengubahnya
menjadi output bagi pelanggan (baik eksternal ataupun internal). Dalam
lingkungan dewasaini, banyak perusahaan beralih dari organisasi yang
berorientasi departemen perusahaan yang diorganisasi di sekitar
departemen-departemen yang dikelompokkan berdasarkan proses atau fungsi. Perusahaan-perusahaan
beralih ke struktur tim yang berorientasi proses yang melintasi batas-batas departemen.
Pendekatan ini disebut manajemen proses
bisnis.
Terimakasih.. Artikel yang menarik..
BalasHapusMy Blog
artikel yang menarik, terimakasih
BalasHapusTerimakasih gan..
BalasHapussangat baik untuk dibaca..
BalasHapusartikelnya keren dan materinya sangat membantu
BalasHapusMy Blog
keren artikelnya
BalasHapus