Minggu, 26 Maret 2017

Pengantar Bisnis - Memahami Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen

MEMAHAMI PROSES PEMASARAN
DAN PERILAKU KONSUMEN
PEMASARAN
Proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi atas gagasan barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.
Memberikan Nilai dan Kepuasan
Konsumen membeli barang dan jasa yang menawarkan nilai terbaik sewaktu harus memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Nilai dan Manfaat
Nilai membandingkan manfaat produk degan biayanya. Manfaat produk bernilai tinggi jauh lebih besar dari biayanya. Manfaat tidak hanya mencakup fungsi produk, melainkan juga kepuasan emosional yang terkait dengan memiliki, mengalami, atau mendapatkannya.
Nilai = Manfaat / Biaya
Strategi pemasaran dari perusahaan yang unggul berfokus pada nilai yang semakin tinggi bagi pelanggan. Sumber daya pemasaran disebarkan untuk menambah nilai pada produk dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Nilai dan Kegunaan
Produk memberikan kegunaan kepada konsumen—kemampuan produk memuaskan keinginan atau kebutuhan manusia.
Pemasaran berusaha keras untuk memberikan empat jenis kegunaan:
1.      Kegunaan waktu                   :           Menyediakan produk ketika konsumen membutuhkannya.
2.      Kegunaan tempat                  :           Menyediakan produk di tempat pelanggan dapat melakukan pembelian yang nyaman.
3.      Kegunaan kepemilikan        :           Konsumen dapat dengan nyaman menggunakan produk yang dibelinya.
4.      Kegunaan bentuk                  :           Jika seorang konsumen dapat memanfaatkan bentuk produk yang dibeli menjadi bentuk lainnya yang lebih disukainya.
Pemasaran memainkan peran dalam keseluruhan empat bidang yaitu menentukan waktu, tempat, syarat penjualan, dan ciri-ciri produk yang memberikan kegunaan dan menambah nilai bagi pelanggan.
Barang,  Jasa, dan Gagasan.
Barang
§  Barang konsumsi
Produk-produk yang dibeli oleh konsumen untuk penggunaan pribadi.
§  Barang Industri
Produk-produk yang dibeli oleh perusahaan untuk memproduksi produk lain.
Jasa
Produk-produk yang tidak berwujud, seperti keahlian, waktu, atau beberapa aktivitas, yang dapat dibeli.
Pemasaran Relasional
Strategi Pemasaran yang menekankan pada hubungan yang terus berlanjut dengan pelanggan dan pemasok, bukan sekedar pada satu transaksi tunggal saja. Hubungan yang lebih kuat, yang meliputi pertalian ekonomi dan sosial yang lebih kuat, dapat menghasilkan kepuasan dan loyalitas pelanggan pada tingkatan yang lebih tinggi.
LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan Eksternal : Faktor-faktor luar yang mempengaruhi program-program pemasaran melalui kesempatan atau ancaman.
1.   Lingkungan Politik-Hukum
Kegiatan-kegiatan politis baik luar negeri maupun domestik, telah berpengaruh pada dunia usaha. Untuk mendapatkan dukungan masyarakat atas sejumlah produk dan kegiatan mereka, para tenaga pemasaran menggunakan kampanye lokal, regional, atau pun nasional.
2.   Lingkungan Sosial-Budaya
Perubahan nilai sosial mendorong perusahaan mengembangkan dan mempromosikan produk-produk baru baik untuk konsumen individual maupun untuk pelanggan industri.

3.   Lingkungan Teknologi
Teknologi-teknologi baru menciptakan barang-barang baru, tentu saja membuat beberapa produk yang masih beredar menjadi kurang diminati, dan beberapa produk baru mengubah nilai-nilai serta gaya hidup.

4.   Lingkungan Ekonomi
Kondisi ekonomi menentukan pola pengeluaran konsumen, dunia usaha, dan pemerintah. Jadi, kondisi ekonomi mempengaruhi setiap rencana pelaku pemasaran dalam penawaran produk, penetepan harga, dan strategi promosi.

5.   Lingkungan Persaingan
Dalam lingkungan yang persaingannya sengit, tenaga pemasaran harus meyakinkan pembeli bahwa mereka harus membeli produk mereka, bukannya membeli produk yang dijual oleh penjual yang lain.
Tenaga-tenaga pemasaran menentukan cara terbaik menempatkan produk-produk mereka sendiri untuk tiga tipe persaingan :
*     Produk Subtitusi berbeda dari produk pesaing tetapi dapat mengisi kebutuhan yang sama.
*     Persaingan Merek terjadi antara produk-produk yang serupa. Persaingan didasarkan pada persepsi pembeli mengenai manfaat produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
*     Persaingan Internasional menyandingkan produk-produk pelaku pemasaran domestik terhadap pesaing asing.




Strategi : Bauran Pemasaran
Manajer Pemasaran bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan bauran pemasaran yang menghasilkan perpindahan barang atau jasa kepada konsumennya. Rencana pemasaran ialah strategi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran pemasaran agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi, para manajer pemasaran mengembangkan empat komponen dasar (4P) dari bauran pemasaran (marekting mix) yaitu : product (produk), pricing (penetapan harga), place (penempatan), dan promotion (promosi).
1.   Produk
Pemasaran dimulai dengan produk. Barang, jasa, atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan demikian, menyusun dan mengembangkan produk-produk baru itu merupakan tantangan bagi para tenaga pemasaran, yang harus selalu mempertimbangkan faktor perubahan-perubahan teknologi, perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen, serta kondisi ekonomi.

v Diferensiasi Produk
            Produsen lain sering kali mempromosikan kelebihan dan keistimewaan produk-produk mereka demi membedakan mereka di lingkunngan pasar.

2.   Penetapan Harga
Memilih harga jual yang paling sesuai kadang-kadang merupakan tindakan penyeimbangan. Di satu sisi, harga harus mendukung beragam biaya:biaya operasional, administrasi, dan riset selain juga biaya pemasaran. Di sisi lain, harga tidak dapat terlalu tinggi karena konsumen dapat berpaling ke produk-produk pesaing. Penetapan harga yang berhasil berarti mencari harga yang menguntungkan di antara kedua kebutuhan tersebut.




3.   Distribusi
Dalam bauran pemasaran, penempatan mengacu pada distribusi. Menempatkan produk ke outlet yang sesuai seperti toko eceran, memerlukan keputusan mengenai sejumlah aktivitas distribusi, yang keseluruhannya berkaitan dengan cara menyampaikan produk tersebut dari produsen ke konsumen.

4.   Promosi
Komponen bauran pemasaran yang paling terlihat nyata adalah promosi, yang mengacu pada teknik-teknik mengomunikasikan informasi mengenai suatu produk.
*     Iklan
Iklan merupakan bentuk komunikasi nonpersonal yang digunakan untuk membujuk atau meberi informasi pembeli potensial mengenai produk pihak yang bersangkutan.
*     Penjualan Langsung
Banyak produk yang lebih baik dipromosikan melalui penjualan langsung kepada pembelinya (person-to-person-sales). Penjualan langsung dilakukan untuk barang industri. Ketika suatu perusahaan membeli dari perusahaan lainnya, agen pembelian dan orang lain yang membutuhkan bantuan teknis dan informasi secara detail biasanya kepada perwakilan penjualan perusahaan.
*     Promosi Penjualan
Biasanya barang yang relatif murah sering kali dipaksakan melalui promosi penjualan, yang biasanya berupa bujukan langsung kepada pembelinya.
*     Hubungan Masyarakat
Semua bentuk komunikasi yang bertujuan untuk membentuk citra yang baik sebuah perusahaan termasuk ke dalam hubungan masyarakat. Usaha yang dilakukan ditujukan untuk membangun sikap positif terhadap organisasi dan produknya.




TARGET PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR
Ø  Pasar sasaran
Kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa.
Ø  Segmentasi pasar
Proses pembagian pasar ke dalam kategori jenis pelanggan.
Mengidentifikasi Segmen Pasar
Anggota segmen pasar harus memiliki beberapa sifat umum yang akan mempengeruhi keputusan pembelian mereka. Dalam mengidentifikasi berbagai segmen, para peneliti mencari sejumlah pengaruh berbeda pada perilaku konsumen. Empat yang paling penting adalah variabel geografis, demografis, psikografis, dan variabel perilaku.
1.      Variabel geografis
Unit geografis yang dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi.
2.      Variabel demografis
Karakteristik populasi yang dapat dipertimbangkandalam mengembangkan strategi segmentasi.
3.      Variabel psikografis
Karakteristik konsumen seperti gaya hidup. Pendapat, minat dan sikap yang dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan stategi segmentasi.
4.      Variabel perilaku
Karakteristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara konsumenenggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan dari produk tersebut, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut.
RISET PEMASARAN
Keputusan pemasaran jarang sempurna, dan dalam dunia persaingan kini, konsekuensi pilihan perusahaan mengenai bauran pemasaran dan strategi segmentasi pasar akan dapat berlangsung lama. Keefektifannya bergantung pada usaha untuk menghindari kesalahan arah dan pada pengambilan keputusan yang berfokus pada pelanggan serta berdasarkan informasi tepat waktu yang valid mengenai tren di lingkungan pasar. Salah satu alat yang berpengaruh adalah riset pemasaran. Riset pemasaran adalah studi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta bagaimana mencari cara-cara terbaik agar pejual dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Proses Riset
Terdapat lima tahap dasar dalam melaksanakan riset pasar :
1)     Mempelajari situasi akhir. Apa yang dibutuhkan dan apa yang telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut ?
2)     Metode memilih riset. Para pemasar harus mempertimbangkan keefektifan dan biaa berbagai pilihan.
3)     Mengumpulkan data.
§  Data sekunder
Data yang tlah tersedia sebagai hasil dari riset sebelumnya.
§  Data primer
Data yang dikembangkan dari riset yang baru dilakukan.

4)     Menganalisis data. Suatu data diolah menjadi informasi.
5)     Mempersiapkan laporan. Mencakup metodologi dan riset pada studi tersebut, harus mengidentifikasi pemecahan masalah dan, bila sesuai, membuat rekomendasi tindakan yang terbaik.
Metode Riset
Keberhasilan studi riset pasar seringkali bergantung pada kesesuaian metode yang digunakan. Empat metode dasar riset pasar :
1)     Observasi
Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan melihat dan mencatat perilaku konsumen.
2)     Survei
Teknik riset pemasaran dengan menggunakankuesioner yang dikirimkan kepadaperseorangan ataupun digunakan sebagai dasar wawancara.
3)     Kelompok fokus
Teknik riset pemasaran dengan sekelompok individu yang berkumpul di satu tempat, mengemukakan permasalahan, dan diminta untuk membahasnya.

4)     Percobaan
Teknik riset pemasaran yang mencoba untuk membandingkan tanggapan individu yang sama atau serupa pada situasi yang berbeda-beda.
PERILAKU KONSUMEN
Pengaruh-pengaruh pada perilaku konsumen
Untuk memahami perilaku konsumen, tenaga-tenaga pemasaran sangat bergantung pada bidang psikologi dan sosiologi. Hasilnya berfokus pada empat bidang yang menjadi pengaruh utama terhadap perilaku konsumen :
1)     Pengaruh psikologi mencangkup motivasi, persepsi, kemampuan belajar dan sikap individu
2)     Pengaruh pribadi mencakup gaya hidup, kepribadian, dan status ekonomi
3)     Pengaruh sosial mencangkup keluarga, pendapat pemimpin dan kelompok referensi lainnya seperti teman, rekan sekerja dan rekan seprofesi
4)     Pengaruh budaya mencakup budaya, subkultur, dan kelas sosial.
Walaupun seluruh faktor itu dapat berdampak besar pada pilihan konsumen, dampak faktor-faktor itu terhadap pembelian aktual pada beberapa produk menjadi sangat lemah. Beberapa konsumen misalnya, meperlihatkan loyalitas merek yang tinggi, yang berarti mereka secara rutin pembeli produk-produk karena mereka puas atas kinerja merek produk itu. Orang-orang seperti itu umumnya tidak rentan terhadap pengaruh yang lazim dan tetap setia pada merek-merek terpilih.
Proses Pembelian Konsumen
Mahasiswa studi perilaku konsumen telah membuat berbagai model untuk membantu tenaga pemasaran memahami keputusan konsumen membeli produk.
Kesadaran akan masalah/kebutuhan
Proses pembelian dimulai apabila konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Setelah berolahraga berat misalnya, anda menyadari bahwa anda haus dan perlu minum. Kesadaran akan kebutuhan juga terjadi sewaktu anda memiliki peluang untuk mengubah kebiasaan membeli anda.

Pencarian informasi
Apabila telah menyadari kebutuhan, konsumen sering mencari informasi. Pencarian tersebut tidak selalu dilakukan secara intens, tetapi sebelum melakukan pembelian besar, banyak orang mencari informasi dari sumber-sumber pribadi, masyarakat, umum dan pengalaman.
Evaluasi Alternatif
Apabila anda berada di pasar untuk mencari satu set peralatan ski, anda mungkin bertanya-tanya siapa yang membuat alat ski dan mengapa alat itu berbeda. Anda mungkin mengumpulkan beberapa pengetahuan itu selama tahap pencarian informasi dan menggabungkannya dengan apa yang telah anda ketahui sebelumnya. Dengan menganalisis atribut produk yang ada pada produk tertentu, anda akan mempertimbangkan pilihan anda dan memutuskan produk apa yang paling memenuhi kebutuhan anda.
Keputusan Membeli
Akhirnya, para konsumen harus membuat keputusan membeli. Keputusan membeli didasarkan pada motif yang rasional, emosional, atau keduanya. Motif rasional mencakup evaluasi yang logis atas sejumlah atribut produk : biaya, kualitas dan kegunaan. Motif emosional mencakup faktor-faktor non-objektif dan mencangkup kemampuan bersosialisasi, meniru orang lain, serta estetika.
Evaluasi Pascapembelian
Pemasaran tidak berhenti dengan terjualnya produk. Tenaga-tenaga pemasaran ingin konsumennya puas setelah mengonsumsi produknya sehingga mereka diharapkan akan membelinya kembali. Konsumen yang tidak puas pasti tidak akan membeli lagi produk-produk yang sama. Selain itu, konsumen yang tidak puas cenderung mengumbar pengalaman buruk mereka daripada konsumen yang merasa puas.
Penyimpanan Data dan Penggalian Data
Hampir yang anda lakukan meninggalkan jejak informasi tentang anda.pilihan anda dalam rental film, melihat televisi, situs internet dan grosir; kemana anda melpon, tagihan kartu kredit, status keuangan, informasi pribadi tentang usia, jenis kelamin, status perkawinan dan bahkan kesehatan, semuanya hanya sedikit dari butir-butir dalam gudang data besar yang disimpan tentang masing-masing orang. Pengumpulan, penyimpanan dan pengambilan kembali data dalam bentuk berkas elektronik disebut penyimpanan data. Bagi periset pemasaran, gudang data itu adalah tambang emas yang berisi petunjuk tentang perilaku konsumen.
Manfaat Penggalian Data
Setelah mengumpulkan informasi, pemasaran menggunakan penggalian data. Aplikasi teknologi elektronik untuk mencari, menyaring dan mengorganisasi ulang kumpulan data guna menyingkapkan informasi pemasaran yang bermanfaat serta merencanakan produk baru yang akan menarik segmen sasaran dilingkungan pasar. Dengan menggunakan penggalian data, misalnya, perusahaan asuransi Farmers group menemukan bahwa mobil sport sebenarnya tidak beresiko sangat tinggi bagi asuransi jika itu bukan satu-satunya mobil keluarga. Dikalangan pengecer, wal mart sudah lama menjadi perintis penggalian data, karena barangkali memiliki gudang data paling besar di dunia yang dilakukan secara privat.
Perilaku Pemasaran dan Pembelian Organisasi
Pemasaran kepada para pembeli itu mencakup berbagai jenis pasar organisasi yang berbeda dan dengan perilaku yang cukup berbeda dibandingkan yang ditemukan pada pasar konsumen.
Pasar Organisasi
Pasar organisasi atau pasar komersil dapat dibagi kedalam tiga kategori, yaitu:
1.      Pasar Industri.
Pasar Industri, mencakup bisnis yang membeli barang-barang yang tergolong ke dalam salah satu dari dua kategori: barang yang diubah menjadi produk lain dan barang-barang yang digunakan selama produksi.
2.      Pasar Pedagang Perantara
Sebelum produk-produk mencapai konsumen, mereka melewati pasar pedagang perantara yang terdiri dari perantara, meliputi pedagang besar dan pengecer, yang membeli barang jadi dan menjualnya kembali.


3.      Pasar Pemerintah dan Institusi
Pasar pemerintah merupakan organisasi pemerintahan yang membelanjakan sejumlah uang untuk barang-barang tahan lama, barang-barang tidak tahan lama, jasa dan konstruksi. Sedangkan, pasar institusi terdiri dari organisasi non-pemerintah, yang menggunakan perlengkapan dan peralatan, selain jasa hukum, akuntansi, dan transportasi.
Perilaku Pembelian Organisasi
Dalam banyak hal, perilaku organisasi hanya memiliki sedikit persamaan dengan para profesional, spesialis, dan pakar:
1.      Sebagai profesional, pembeli organisasi dilatih mengenai pengaturan hubungan antara pembeli dan penjual serta mengenai metode untuk melakukan negosiasi dengan pembeli.
2.      Sebagai ketentuan, pembeli industri merupakan para spesialis perusahaan berbagai lini produk.
3.      Sebagai parak di bidang produk yang akan mereka beli.
Perbedaan Hubungan Pembeli dan Penjual
Hubungan antara konsumen dan penjual kadang-kadang bersifat tidak pribadi dan berumur pendek; hubungan itu sering kali berupa interaksi satu kali yang dilakukan secara singkat. Sebaliknya, situasi industri sering kali mencakup hubungan pembeli dan penjual dalam frekuensi yang sering dan berlangsung lama. Pengembangan hubungan kedua belah pihak dalam jangka panjang bermanfaat bagi keduanya.
Bauran Pemasaran Internasional
Memasarkan produk-produk secara internasional berarti menyusun strategi unuk mendukung operasi bisnis secara global.
Produk-Produk Internasional
Beberapa produk dapat dijual di luar negeri tanpa perubahan. Namun, kadang-kadang produk yang dirancang ulang akan memenuhi kebutuhan pembeli asing. Contoh, komputer dalam bahasa indonesia, cina dan sebagainya.

Penetapan Harga Internasional
Sewaktu menetapkan harga untuk pasar internasional, tenaga-tenaga pemasaran harus menelaah seluruh pertimbangan penetapan harga domestik sambil mempertimbangkan biaya transportasi dan penjualan produk di luar negeri yang lebih tinggi.
Distribusi Internasional
Dalam beberapa industri, keterlambatan dalam memulai jaringan kerja distribusi baru mahal biayanya. Dengan demikian, perusahaan dengan sistem distribusi yang sudah ada sering kali menikmati keunggulan terhadap bisnis-bisnis baru.
Promosi Internasional
Tenaga pemasaran juga harus sadar bahwa perbedaan budaya dapat menjadi penyebab tanggapan negatif terhadap produk yang pengiklanannya tidak benar.
Bisnis Kecil dan Bauran Pemasaran
Banyak perusahaan terbesar saat ini dulunya berangkat dari bisnis kecil. Keberhasilan perusahaan-perusahaan kecil terletak pada aplikasi konsep pemasaran dan pertimbangan yang cermat atas tiap-tiap elemen bauran pemasaran.
Produk-Produk Bisnis Kecil
Beberapa produk dan perusahaan baru menemui ajalnya di awal usahanya hanya karena sedikit konsumen yang menginginkan atau membutuhkan produk yang mereka tawarkan. Banyak yang gagal memperkirakan potensi pasar yang realistis, dan ada yang menawarkan produk baru sebelum memiliki gambaran yang jelas tentang segmen sasaran mereka.
Penetapan Harga pada Bisnis Kecil
Kesalahan penetapan harga pada bisnis berskala kecil diakibatkan oleh kegagalan dalam memproyeksikan beban operasi secara akurat.
Distribusi Bisnis Kecil
Kemampuan berbagai bisnis berskala kecil untuk menark perhatian dan mempertahankan konsumen sebagian bergantung pada pilihan lokasi.
Promosi Bisnis Kecil
Bisnis berskala kecil yang sukses akan merencanakan beban biaya promosi  sebagai bagian dari biaya awal (star-up cost) . Beberapa bisnis menekan biaya-biaya dengan memanfaatkan metode-metode promosi yang lebih murah. Bisnis berskala kecil lainnya telah berhasil dengan cara mengidentifikasikan diri mereka sendiri dan produknya dengan kelompok, organisasi, dan peristiwa yang berkaitan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengantar Bisnis

Pengantar Bisnis Download PPT https://docs.google.com/presentation/d/1bs_Fu-eHGh1wk0_niiKD2k8HneOukK1q90mcGQzV5_4/edit?usp=sharing PPT Ke...